Ini kali pertama aku naik kereta api, yang sekarang dikenal dengan sebutan Commuter Line. Berawal dari sebuah rengekan adikku, "Adil" yang setiap kali ke rumah Eyang Kakung teriak minta naik Kereta.
Waktunya mungkin kurang pas, karena kami berempat menghabiskan waktu saat bulan Ramadhan, saat aku puasa. Akhirnya karena cape, aku membatalkan puasaku :p (anak kecil sah-sah aja kan? hehehehe...).
Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, kami sekeluarga menuju Bogor. Papa memarkir kendaraannya di stasiun Tebet tempat biasa papa parkir saat kerja. Jam 11.20 Kereta pertama lewat. Kami tidak menumpangi kereta tersebut karena penumpang terlihat penuh. Akhirnya kami menunggu kedatangan kereta selanjutnya. Selang 10 menit, keretapun tiba. Dan kamipun segera menaikinya. Tidak seperti yang kita harapkan, ternyata keretapun penuh #sad...
Kami tidak dapat kursi, akhirnya berdiri sambil berpengangan tiang besi. Tidak ada satupun orang yang mau memberikan kursinya kepada kami. Tapi aku senang karena aku bisa merasakan seperti ini rasanya naik kereta, hehehehe... Apalagi adikku, terlihat sangat gembira dan antusias sekali.
Ah...cape juga ternyata berdiri, akhirnya aku dan adikku duduk di bawah (untung saja lantainya bersih jadi agak nyaman rasanya).
Hingga tinggal beberapa stasiun akhirnya mulai banyak penumpang yang berdiri untuk turun. Akhirnya kamipun bisa duduk manis.
Tibalah di stasiun terakhir, stasiun Bogor. Akhirnya kamipun turun lalu mulai mencari angkot yang menuju ke rumah rekan papa. Mampir ke rumah kakek Yakobus, aslii...kakek itu sangat ramah dan baik hati. Kami diizinkan ke atas balkon rumahnya melihat site/tower yang selama ini papa kerjakan. Melihat dari sisi atas gunung salak rasanya senang sekali walaupun saat itu gunung salak tersebut diselimuti kabut tebal sehingga puncaknya tidak terlihat dengan jelas.
Setelah puas melihat-lihat pemandangan dari atas, puas berfoto-foto, akhirnya kamipun segera turun dan pamitan dengan kakek Yakobus. Hihihi...aku dan adikkupun dikasih angpaw lho, seneng rasanya.
Setelah itu kami langsung meluncur ke Kebun Raya Bogor. Karena bulan Ramadhan, suasana disana sepi sekali. Hanya beberapa orang saja yang berkunjung kesana.
Setelah puasa berjalan-jalan mengelilingi hampir delapan hektar area dan puas berfoto-foto, akhirnya kami memutuskan untuk segera pulang. Lelah juga yaaa.... apalagi adikku sudah terlihat sangat mengantuk. Naik angkot menuju stasiun Bogor kembali untuk kembali pulang ke rumah. Walaupun lelah, sepanjang perjalanan di Commuter Linepun aku tidak bisa tidur, aku asyik main games. Beda dengan adikku yang sejak naik Commuter Line sudah nyenyak tidur.
Itulah pengalamanku saat libur lebaran. Seru kan?
Terima kasih mama papa yang sudah mengajakku berlibur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar