Jam 7 aku sudah tiba di sekolah. Aku tidak memakai baju daerah seperti tahun-tahun sebelumnya, aku pikir karena aku akan atraksi pencak silat Merpati Putih, jadilah aku hanya pakai baju koko, celana silat dan kain sarung diselempang di leher juga peci.
Sebelum fashion show, aku dan teman-teman mengadakan konvoi/pawai keliling kampung sekitar sekolah dengan menabuh drum band.
Pawai selesai... satu persatu murid tampil di atas panggung memperagakan gaya dan menunjukkan kostum daerah masing-masing.
Giliranku di nomor antrian hampir paling akhir, hehehe...
Dengan santai aku gaya bejalan kesana kesini, ah...bak pragawan ajaa :p
Dan semua sudah tampil...
Menunggu penilaian diumumkan, aku dibantu papa tampil menyajikan sebuah atraksi Pencak Silat Merpati Putih dan getaran tutup mata.
Atraksi pertama adalah memperagakan beberapa jurus silat, lalu dibantu papa mematahkan besi dengan paha.
Setelah itu mataku ditutup rapat, lalu papa memberikan 3 kertas warna untuk diberikan kepada Bapak Kepala Sekolah lalu Bapak Kepsek memilih satu untuk aku tebak.
Alhamdulillah....
Aku berhasil menyebut warna kuning yang ada di tangan Bapak Kepsek. Tepuk tangan meriah yang kudengar saat itu walaupun rasa grogi yang begitu nyata saat tampil di depan penonton.
Terima kasih papa, mama dan teman-teman semua atas supportnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar